https://www.dropbox.com/s/5k24dm3jdpwm6yf/A.18.Hesti%20Wulandari.rar
Kamis, 26 Desember 2013
Nitrospira Agen Bioremidiator
Nitrospira
adalah bakteri pengoksidasi nitrit yang penting dalam habitat laut. Dalam
akuarium misalnya, jika siklus ammonia / nitrit / nitrat menyebar, ekosistem
akan menjadi rusak, dan ikan akan menjadi sakit atau bahkan mati. Oleh karena
itu, bakteri pengoksidasi nitrin serta bakteri lainnya dalam sistem ini sangat
penting bagi ekosistem laut yang sehat. Selain itu, bakteri Nitrospira adalah
bakteri pengoksidasi nitrit utama yang digunakan dalam pabrik pengolahan air
limbah dan dalam reactor skala labolaturium, bukan Nitrobacter sp., seperti
yang telah diperkirakan sebelumnya.
Nitrospira
dapat hidup di habitat laut atau nonmarine. Nitrospira bisa diisolasi dari air
laut, air tawar, air akuarium, delta
sedimen, sedimen laut, tanah dan pipa besi dari sistem pemanas (Daims et al.
2001). Nitrospira merupakan bagian dari proses nitrifikasi yang penting dalam
siklus biogeokimia nitrogen. Nitrifikasi adalah oksidasi ammonia menjadi nitrit
oleh bakteri autotrof dan oksidasi nitrit menjadi nitrat oleh bakteri dari
genus Nitrobacter atau Nitrospira. Nitrifikasi sangat penting dalam lingkungan
laut karena terlalu banyak ammonia atau nitrit dapat menyebabkan kematian pada
ikan.
Namun, Nitrospira
dan bakteri serupa organisme tumbuh lambat, yang berarti bahwa akuarium baru tanpa
set-up populasi bakteri ini dapat mengumpulkan konsentrasi racun amonia dan
nitrit. Dalam upaya untuk memperbaiki masalah ini, perusahaan komersial telah mencoba
untuk memasarkan persiapan khusus oksidasi-amonia dan bakteri nitrit-oksidasi
(campuran termasuk Nitrobacter bukan Nitrospira) yang bisa dimasukkan ke dalam
akuarium baru untuk membangun siklus nitrogen yang sehat. Namun, campuran ini
entah kenapa tidak efektif sehingga tes dilakukan untuk menganalisis kandungan
bakteri dari air akuarium. Sementara yang kita ketahui bahwa bakteri dari genus
Nitrobacter adalah organisme nitrit-oksidasi dan secara teoritis bisa melakukan
nitrit-oksidasi, tes menunjukkan angka
yang relatif tinggi Nitrospira dan tidak ada bakteri Nitrobacter sama sekali.
Dengan demikian, Nitrospira kini dianggap mendominasi nitrit-oksidasi bakteri
di akuarium, (serta sistem pengolahan air limbah dan reaktor lain seperti yang
ditunjukkan oleh penelitian serupa lainnya) (Hovanec et al.1998). Meskipun dapat
hidup pada air yang kaya akan amonia namun apabila air tersebut memiliki pH yang terlalu
rendah akan menghambat aktivitas nitrifikasi Nitrospira itu.
Nitrospira
selain berperan dalam oksidasi nitrit dalam akuarium air tawar, ternyata
memiliki manfaat lain yang cukup berguna dalam pembudidayaan udang. Limbah
budidaya yang terbuang ke perairan apabila melebihi kemampuan asimilasi
perairan dapat mencemari perairan dan menimbulkan penyuburan berlebihan
(eutrofikasi) yang disebabkan oleh akumulasi bahan organic dari sisa pakan yang
membusuk. Gejala ini akan menyebabkan menurunnya kadar oksigen terlarut akibat
meledaknya populasi organisme tertentu sehingga dapat menimbulkan kematian
beberapa organisme perairan (Hariati,2009).
Perombakan nitrogen secara biologi
melalui proses nitrifikasi dan dentrifikasi merupakan metoda yang dianggap
paling efisien, dibandingkan dengan metoda fisika atau kimia. Permasalahan utama
pada pengolahan limbah nitrogen secara biologis adalah bakteri autotropik
nitrifikasi, pelaku proses nitrifikasi, selain sangat sensitif terhadap faktor
lingkungan, bakteri ini tumbuh lebih lambat dibandingkan dengan bakteri
heterotropik yang ada dalam lumpur aktif sehingga efisiensi nitrifikasi dari
sistem biologis menjadi sangat rendah (Hariati,2009).
Dalam proses nitrifikasi seperti yang
telah dijelaskan sebelumnya, terjadi melalui dua tahapan reaksi, yaitu oksidasi
amonium menjadi nitrit, yang umumnya dilakukan oleh kelompok Ammonia Oxydizer
Bacteria (AOB) dan oksidasi nitrit menjadi nitrat oleh kelompok Nitrite
Oxydizer Bacteria (NOB). Akhir-akhir ini penggunaan bioteknologi yang dinamakan
bioremidiasi atau bacterial augmentation mendapat perhatian yang tinggi karena
merupakan pendekatan yang ramah lingkungan untuk meminimalkan degradasi
lingkungan. Pengembangan produk probiotik (bioremidiator) unggul untuk budidaya
udang yang berasal dari isolat dari tambak perlu dilakukan. Mengingat
pentingnya Nitrospira sebagai NOB untuk mengontrol aktifitas oksidasi nitrit
pada lingkungan budidaya udang maka studi tentang karakteristik Nitrospira
perlu dilakukan. Penelitian ini dirancang untuk:
(1) mengisolasi dan identifikasi
Nitrospira, yang berasal dan sedimen tambak udang intensif,
(2)
mendapatkan media tumbuh yang sesuai untuk bakteri Nitrospira,
(3) menguji ketahanan bakteri Nitrospira
terhadap fluktuasi salinitas dan
(4) mempelajari
aktifitas Nitrospira sebagai NOB secara in-vitro.
DAFTAR
PUSTAKA
Daims,Holger, Jeppe L.Nielsen, Per
H. Nielsen, Karl-Heinz Schleifer and Michael Wagner. “In situ characterization of Nitrospira-like nitrite-oxidizing bacteria
active in wastewater treatment plants”. App Environ Microbial, Vol.67, no.
11. American Society for Microbiology. 2001.
Hovanec,
Timothy A., Lance T. Taylor, Andrew Blakis and Edward F. Delong. “Nitrospira-like bacteria associated with
nitrite oxidation in freshwater aquaria”. Appl Environ Microbial, Vol.64,
no.1. American Society for Microbiology. 1998.
Hariati,AnikM.Nitrospira.http://elib.pdii.lipi.go.id/katalog/index.php/searchkatalog/byId/265109. 2009. Diakses pada tanggal 24 Desember
2013 Pukul 11.00 WIB.
Rabu, 27 November 2013
Langganan:
Postingan (Atom)